Jika alasan sebuah pernikahan adalah karena mencari kepuasan nafsu belaka, Maka setiap pasangan akan sering bertengkar ketika kepuasan di kamar tidur sudah tidak lagi didapatkankan.
Jika alasan sebuah pernikahan adalah karena kekayaan,
Maka setia pasangan bakal bubar ketika salah satunya mengalami kebangkrutan.
Jika alasan sebuah pernikahan adalah karena kecantikan / ketampanan
fisik semata, Maka setiap pasangan bakal lari jika rambut mulai beruban
dan muka sudah mulai keriput.
Jika alasan sebuah pernikahan
adalah karena hanya ingin mendapatkan keturunan, Maka setiap pasangan
akan mencari alasan untuk pergi jika buah hati (anak) tidak kunjung
hadir dalam sebuah pernikahan.
Jika alasan sebuah pernikahan adalah karena kepribadian semata,
Maka setiap pasangan akan lari jika pasangannya berubah menjadi buruk tingkah lakunya.
Jika alasan sebuah pernikahan adalah hanya karena cinta,
Maka setiap pasangan akan dengan mudah jatuh cinta dan terpikat pada hal-hal yang lebih menarik baginya,
Dan jika sebuah ikatan pernikahan adalah semata-mata diniatkan karena IBADAH kepada ALLAH SWT,
Maka sesungguhnya ALLAH SWT bakal senatiasa melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada semua pasangan.
Ketahuilah bahwa ALLAH SWT mencintai setiap hamba-NYA melebihi cinta
seorang ibu kepada anaknya. Dan tiada balasan bagi pasangan yang
demikian selain akan mendapatkan ridha dari-Nya, baik itu di dunia
maupun di akhirat
insya allah, sukron kashiron ya Cak JO.... Kaef halik....