BISMILLAH~~
Dalam hadits diriwayatkan, bahwa jika ada pakaian yg sobek, Rasulullah menambalnya sendiri tanpa perlu menyuruh isterinya. Beliau juga memerah susu kambing utk keperluan keluarga maupun untuk dijual. Setiap kali pulang ke rumah, bila dilihat tiada makanan yg telah siap di masak untuk dimakan, sambil tersenyum baginda menyingsingkan lengan bajunya utk membantu isterinya di dapur.
Rasulullah juga sangat romatis kepada istrinya. Beliau selalu menggandengan tangan istrinya jika keluar rumah, maupun ketika di dalam rumah.
Rasul Saw pernah bersabda, "Apabila pasangan suami istri berpegangan tangan, dosa² akan keluar melalui celah-celah jari mereka".
Bahkan Rasul Saw acapkali memotong kuku istrinya, mandi janabat bersama, atau mengajaknya bepergian
Baginda Nabi Saw juga selalu memanggil istri-nya dgn panggilan2 yg menyenangkan yg membuat hati istrinya berbunga-bunga.
Baginda Nabi sangat marah tatkala melihat sahabat memukul isterinya. Rasul Saw menegur, “Mengapa engkau memukul isterimu?”.
Kemudian dijawab dgn agak gemetar, “Isteriku sangat keras kepala. Sudah diberi nasihat dia tetap bandel, jadi aku pukul dia.”
“Aku tidak bertanya alasanmu,” sahut Nabi “Aku menanyakan mengapa engkau memukul teman tidurmu & ibu dari anak2-mu?”
Beliau Saw bersabda, “Sebaik-baik lelaki adalah yg paling baik & lemah lembut thdp isterinya.
Wahai Nabi, sungguh mulia ahlakmu, betapa jauhnya beda diri kami denganmu.
Allahummashallii ala sayyidina Muhammad wa ala'ali sayyidina Muhammad.
Di bulan kelahirannya saat ini, mari kita gerakkan diri tuk membaca tuntas sejarah beliau & bersegera menangkap makna² yg perenial
Semoga kita & anak keturunan kita senantiasa mencontoh akhlak Rasulullah Saw & kelak bisa mendapat syafaat dari beliau di yaumil hisab.
Dalam hadits diriwayatkan, bahwa jika ada pakaian yg sobek, Rasulullah menambalnya sendiri tanpa perlu menyuruh isterinya. Beliau juga memerah susu kambing utk keperluan keluarga maupun untuk dijual. Setiap kali pulang ke rumah, bila dilihat tiada makanan yg telah siap di masak untuk dimakan, sambil tersenyum baginda menyingsingkan lengan bajunya utk membantu isterinya di dapur.
Rasulullah juga sangat romatis kepada istrinya. Beliau selalu menggandengan tangan istrinya jika keluar rumah, maupun ketika di dalam rumah.
Rasul Saw pernah bersabda, "Apabila pasangan suami istri berpegangan tangan, dosa² akan keluar melalui celah-celah jari mereka".
Bahkan Rasul Saw acapkali memotong kuku istrinya, mandi janabat bersama, atau mengajaknya bepergian
Baginda Nabi Saw juga selalu memanggil istri-nya dgn panggilan2 yg menyenangkan yg membuat hati istrinya berbunga-bunga.
Baginda Nabi sangat marah tatkala melihat sahabat memukul isterinya. Rasul Saw menegur, “Mengapa engkau memukul isterimu?”.
Kemudian dijawab dgn agak gemetar, “Isteriku sangat keras kepala. Sudah diberi nasihat dia tetap bandel, jadi aku pukul dia.”
“Aku tidak bertanya alasanmu,” sahut Nabi “Aku menanyakan mengapa engkau memukul teman tidurmu & ibu dari anak2-mu?”
Beliau Saw bersabda, “Sebaik-baik lelaki adalah yg paling baik & lemah lembut thdp isterinya.
Wahai Nabi, sungguh mulia ahlakmu, betapa jauhnya beda diri kami denganmu.
Allahummashallii ala sayyidina Muhammad wa ala'ali sayyidina Muhammad.
Di bulan kelahirannya saat ini, mari kita gerakkan diri tuk membaca tuntas sejarah beliau & bersegera menangkap makna² yg perenial
Semoga kita & anak keturunan kita senantiasa mencontoh akhlak Rasulullah Saw & kelak bisa mendapat syafaat dari beliau di yaumil hisab.